Minggu, 28 Februari 2010

ISSUE UPAYA BARTER CASE CENTURY GATE

Upaya negosiasi ini, terjadi saat rapat konsolidasi internal Partai Demokrat. Mengetahui penguasa sedang dijepit kasus bailout bank Century sebesar Rp6,7 triliun, ada pihak di gedung parlemen yang menawarkan barter kasus Century dengan kasus hukum yang saat ini sedang berjalan. Namun diikemukakan Denny Indrayana, ”Tentang kasus itu, jangan dilanjutkan,” kata Denny, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, menirukan pihak yang mau bernegosiasi dalam Diskusi Usai Pansus Bank Century di Waroeng Daun, kemarin Presiden SBY, kata Denny, tegas tidak akan bernegosiasi kasus Bank Century dengan kasus penegakan hukum yang sedang berjalan. ”Kalau saya (presiden) bermain-main dengan proses penegakan hukum, saya melanggar sumpah jabatan. Itu kekeliruan,” lanjut presiden dikutip Denny. ”Beliau (Presiden) sangat jelas menolak transaksi hukum,” ujar Denny.
ISSUE BARTER KASUS “TIDAK BENAR”
MEnganggapi penyataan Danny, sejumlah Fraksi di DPR membantah adanya lobi barter kasus menjelang rapat paripurna Angket Bank Century, Selasa (2/3). Bantahan juga datang dari Fraksi Golongan Karya. Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie saat ini sedang terbelit kasus tunggakan pajak senilai Rp2,1 triliun. Selain itu, Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto juga terlibat dalam dugaan penggelapan pajak Rp122,5 miliar.  “Pertama itu tidak benar, kedua tidak ada barter-barteran,” kata politis Golkar Priyo Budi Santoso saat dihubungi Sabtu sore. Sebab jika barter itu benar dilakukan, “Itu akan menjadi skandal besar,” katanya.  Priyo menegaskan, Golkar dalam hal ini tidak mungkin melakukan barter seperti itu. Namun, dia tidak membantah jika hingga saat ini Golkar terus melakukan lobi politik.
ISTANA NEGARA KEPRESIDENAN SBY “PANIK”
Menjelang keputusan akhir Pansus Hak Angket Bank Century, dua staf khusus Presiden SBY ujug-ujug bertandang ke DPR. Situasi ini dianggap sebagai bentuk kepanikan SBY. “Upaya sejumlah kalangan istana menemui tokoh publik adalah bentuk komunikasi politik yang menunjukkan ada kepanikan istana pasca kesimpulan fraksi Pansus Angket Bank Century.
ANDI MAARIF MENDATANGI PRAMONO ANUNG
Diketahui, staf khusus Presiden Bidang Penanganan Bencana Andi Arif mendatangi Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Kala itu, putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, ikut menemui Andi “Ini semakin menunjukkan penurunan derajat pemerintah yang seperti ingin cari selamat. SBY maunya skandal Bank Century dibuka terang benderang, namun yang dapat dibaca publik adalah upaya menutup-nutupi,” paparnya.
 Menurut Andi, dirinya mengaku sudah bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung, Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif, Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar