Keberadaan marga Silalahi yang tinggal di Tolping dan Pangururan sebagai yang terdapat dalam turi-turian Raja Silahi Sabungan di Silalahi Nabolak adalah :
SIRAJA TOLPING , adalah keturunan Toguraja Sihaloho atau keturunan Partada anak Debangraja (Ompu Sinabang).
SIBURSOK RAJA , adalah anak Debangraja dari Silalahi Nabolak yang memilih namanya Ompu Sinabang atau kemudian bernama Ompu Lahisabungan, yang dimakamkan di Pangururan.
SIRAJA BUNGA-BUNGA , adalah keturunan Sondiraja dari Silalahi Nabolak
Perlu ditambahkan bahwa menurut kebiasaan atau adat di Samosir, semua marga Silalahi selalu mengakui “ Bona Ni Pasogit “ Silalahi Nabolak. Hal ini membuktikan bahwa semua marga Silalahi yang tinggal di Pangururan atau Tolping juga berasal dari Silalahi Nabolak.
KEDUDUKAN MARGA SILALAHI DI BIUS PANGURURAN
Kedudukan marga Silalahi di Bius Pangururan adalah rendah, karena termasuk marga pendatang. Partano Golat atau penguasa / pemilik tanah adat ( Bius ) Pangururan yang disebut Sitolu Hae Horbo adalah :
- Marga Naibaho
- Marga Sitanggang
- Marga Simbolon
Dari marga tanah ini terbentuk Raja partali dari cabang tiap – tiap marga atau marga pendatang yang masuk bagian dalam marga Partano Golat , misalnya :
- Dari marga Naibaho, dibentuk Raja Partali Naibaho : Siahaan, Hutaparik, Sitangkaraen, Sidauruk, dan Siagian.
- Dari Marga Sitanggang, dibentuk Raja Partali : Sitanggang, Sigalingging, Malau, dan Sinurat.
- Dari Marga Simbolon, dibentuk Raja Partali Simbolon : Tamba, Nadeak, dan Silalahi.
Hubungan kekerabatan marga Silalahi dengan marga Simbolon tingkatanya adalah rendah karena marga Silalahi adalah Boru Natua-tua dari Simboluntua saja, artinya tidak semua marga Simbolon memiliki hubungan margelleng (marboru) kepada marga Silalahi di Bius Pangururan.
KEDUDUKAN MARGA SIHALOHO DI BIUS TOLPING
Kampung (huta) bius Tolping adalah:
- Lumban Sihaloho
- Lumban Sigiro
- Lumban Parnomangan
- Lumban Sidabutar
- Lumban Silalahi
- Lumban Dolok
- Lumban Barat
- Lumban Rihit
- Lumban Siallagan
- Lumban Siadang Aek
- Lumban Parhorasan
- Lumban Sinaborno
- Lumban Tonga–tonga
- Lumban Tinggi
- Huta Tolping-tolping
- Huta Siarsam Sada
- Huta Siarsam Dua
- Huta Siarsam Tolu
- Lumban Batu
- Sosor Galung
Aksi walk-out dan pernyataan kelompok Silalahi Raja sebagai utusan dari Pangururan dan Tolping dalam MUBES-2 Pomparan Raja Silahi Sabungan se-Indonesia 1968 di Silalahi Nabolak, dianggap ngawur dan mengada-ada. Dari Pangururan misalnya bersikukuh menyuarakan bahwa Ompu Lahi Sabungan adalah Raja Silahi Sabungan, padahal dalam tarombo di Silalahi Nabolak ( sebagai mana telah ditulis diatas ) bahwa Ompu Lahi Sabungan adalah SIBURSOK RAJA keturunan (anak) Debang Raja dari Silalahi Nabolak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar